Selasa, 22 Maret 2011

pertemuan 3 dan pertemuan 4

0


Pertemuan 3
Dasar Hypertext Markup Languange
Elemen HTML
Suatu elemen HTML yang terdiri dari tag dan atribut.yang berada di tengah-tengah isi dari HTML itu disebut elemen content. Dan beberapa elemen mempunyai empty elemen. Empty elemen itu membuka dan sekaligus menutup beberpa elemen HTML .

HTML TAG
HTML tag adalah browser yang menampilkan halaman web browser yang akan membaca teks pada dokumen HTML dan mencari kode khusus tang disebut tag . Tag yang mengandung tag yang lain yang berada di dalamnya disebut nested tag.

HTML ATTRIBUTE
HTML attribute adalah kemampuan tambahan yang di peroleh melalui penggunaan attribute tag HTML. Attribute memungkinkan informasi tambahan pada elemen HTML.

HTML HEADING
HTML heading adalah suatu tag yang berisi informasi yang mengenai bagian kepala dari suatu dokumen HTML. Kepala dokumen dinyatakan dengan pasangan <head>….</head>,yang berisi informasi-informasi yang menjelaskan tentang dokumen HTML.

HTML PARAGRAPH
HTML paragraph adalah suatu tag yang berfungsi untuk merapikan suatu dokumen HTML agar lebih terlihat rapi saat di lihat.


Pertemuan 4
HTML TEXT FORMATING
HTML text formatting adalah yaitu suatu tag yang berfungsi untukk emmebrikan effect pada tulisan,dan lain-lain

HTML STYLE
Attribute style digunakan untuk secara langsung terhadap tag yang berada didalam BODY  untuk melakukan pengaturan dengan property-properti yang ada di CSS>


HTML IMAGES
Berikut ini tipe-tipe gambar yang dapat di tampilkan pada web browser:
1.       Graphic Interchange Format (GIF).
2.       Joint Photographics Experts Group (JPEG)
3.       Portable Network Graphics (PNG)
Berikut ini cara mengatur letak teks terhadap gambar :
1.       Top
2.       Middle
3.       bottom


Minggu, 27 Februari 2011

resume desain web pertemuan 2

0

Konsep Hypertext Markup Language
Markup language
Markup language adalah pengkodean pada teks yang di presentasikan oleh teks sebgai suatu struktur detil dari teks yang di perlihatkan.
Web page
Web adalah sarana yang digunakan untuk membantu dan mengemukakan ide-ide yang kita miliki. Dan ada beberapa tahapan dimana kita dapat merancang sebuah web, diantaranya :

da beberapa tahapan dimana kita dapat merancang sebuah web, diantaranya :
ruktur detil dari teks yang di perlihat menentukan tujuan dari pembuatan website
©      menetukan halaman-halaman web yang diperlukan untuk website
©      menentukan sasaran pembaca web yang akan di buat
©      mengusahakan untuk menambahkan fitur-fitur yang unik supaya mempercantik web yang akan di buat
Struktur dari web page.
Hal- hal yang perlu disampaikan antara lain :
©      pembukaan : sebagai perkenalan dari website anda kepada pembaca yang disertai dengan ulasan singkat tentang dokumen yang di maksud kan.
©      menu utama : sebagai memperlihatkan isi dari seluruh website yang di buat.
©      Penutup : sebagai pembuat suatu ringkasan atau meminta saran dan kritikan/ pendapatan dari pembaca.
Hyper Text Language (HTML)
Definisi dari HTML adalah HTML sebagian dari markup language dan HTML bukan lah bahasa pemrograman. Sedangkan markup language adalah sekumpulan dari markup tags .





Contoh nya:
<html>
               <head>
               </head>
                              <title>
                              </title>
               <body>
                              <p> saya adalah…… </p>
               </body>
</html>
Keterangan dari contoh diatas :
Warna hitam adalah html tags,sedangkan warna merah adalah pian text
Perbedaan dari html dan xml adalah :
Html adalah untuk menampilkan data
Xml adalah untuk mendeskripsikan data
Definisi dari XHTML (Extensible Hyper Text Language)
XML ( Extensible Markup Language ) adalah bahasa markup seperti halnya HTML. Tetapi XML lebih terstruktur dan penggunanya, apabila salah sedikit saja maka aplikasi yang dapat membaca XML akan membaca file XML.
Browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman website yang berada di internet.


pada pertemuan pertama

WWW adalah world wide web biasanya disebut sebagai web.
WEB adalah kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan yang disebut internet.
Link adalah sebagian dari web. meskipun web tidak memiliki link tapi masih bisa terhubung dengan internet masih bisa disebut web.
Cara kerja www secara kronologis :
user menuliskan alamat web pada browser.lalu browser mengirimkan request dari user melalui protokol http.lalu server merespon http request dari browser.lalu server mengirimkan http respon ke browser.lalu browser menampilkan halaman browser.
URL adalah sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi pada suatu web server. 
DNS adalah sistem penamaan server komputer di internet
Network adalah kumpulan dari beberapa komputer  dan network device yang saling terhubung satu sama lain.
Protocol transfer adalah suatu protocol yang digunakan untuk pengiriman informasi.


Minggu, 19 Desember 2010

dampak negatif dari teknologi terhadap generasi suku bangsa

0

Masyarakat Adat dan Modernisasi
Pada tahun 1933 Agama Roma Katholik masuk ke daerah Muyu dan beroperasi membuka isolasi daerah kemudian orang Muyu mulai bersekolah hingga kini generasi yang kedua. Orang muyu generasi pertama mulai di hitung dari tahun 1940-an hingga 1969, yang menjalani pendidikan memang di golongkan membawa prestasi yang baik, walaupun alat–alat atau fasilitas penunjang pendidikannya sangat sederhana, generasi pertama yang menjalani pendidikan dikategorikan dalam dua tahap  yaitu tahap pertama memakai kulit kuyu dan arang, dan tahap kedua memakai kalam batu, generasi ini menuai hasil yang baik. Karena 80 % orang muyu di fungsikan sebagai pendidik ( guru ) dan 10 % menjadi tukang kayu dan mereka di kerjakan oleh pemerintah Kolonial Belanda di seluruh daerah di Papua Selatan, hingga sampai ke Oksibil ( kini Pegunungan Bintang ).

Generasi kedua di mulai dari tahun 1970 sampai tahun 2007, yang menjadi sarjana dan masih mahaiswa bila mereka mempunyai keturunan kemudian di hitung generasi yang ketiga. Pada generasi kedua ini mengalami perubahan besar, alat penunjang belajar generasi kedua mencakup alat - alat modern yang kini kita kenal dan hadapi dengan barang – barang tersebut, misalnya buku, bolpen, pensil, mistar, televise, radio, media massa dan internet. Generasi kedua menjalani dua babak, babak yang pertama menjalani fasilitas belajar dengan buku, bolpen, pensil dan mistar. Babak yang kedua ada penambahan fasilitas belajar dari yang sudah ada di babak pertama, yaittu radio, televisi, koputer, internet ( media elektronik ) dan surat kabar ( media massa ). Orang muyu era kini alat penunjang tambahan bukan lagi menjadi fasilitas belajar melainkan menjadi fasilitas untuk bermain – main atau mengacaukan situasi belajarnya (alias ber pesta pora).

Pada tahun 1980-an generasi ke dua periode pertama, mulai menyebar keluar daerah guna melanjutkan pedidikan ke Perguruan Tinggi terutama di Jayapura. Di periode pertama ini orang muyu sedikit terkenah limbah modern, seperti mabuk – mabukan, judi – judian, dan pesta pora lainnya. Sampai pada giliran periode kedua melebihi kapasitas dari periode pertama, generasi kedua ini sampai pada tingkat eksekusi ( pembunuhan ) tanpa memandang bulu, mabuk berkepanjangan  tidak melihat waktu, pemerkosaan, hamil di luar pernikahan  (illegal ) tidak punya suami yang sah, kehilangan koordinasi antara satu dan lain, tidak memandang kaka dan adik.

Imbasnya yang kemudian terjadi adalah sukuisme, familisme, marga, klien, memisahkan asal kota dan kampung yang membawah kehancuran persatuan dan kesatuan antara orang muyu sendiri.

Kita melihat perkembangan generasi muyu yang melanjutkan pendidikan di kota study khususnya  di jayapura, di mulai dari tahun 2000 hingga sekarang tahun 2007, realitasnya adalah merasa sangat bangga karena kuantitas ( jumlah ) nya sangat meyakinkan yang berkisar antara kurang lebih ( ± ) delapan ratusan, dan mereka menduduki semua Perguruan Tinggi yang ada di kota study Jayapura.

Namun hal itu sangat disayangkan jika melihat dari sisi kuantitas oke,tetapi di sisi kualitas ( bobot ) dalam meraih prestasi belajar, sungggu sangat memprihatinkan, karena sangat berbedah jauh dengan teman – teman mahasiswa dari daerah papua lain. Kita bisa melihat bukti nyata pada kronologis juni 2006 lalu, terjadi nya musibah perebutan dan pemalangan Asrama Merauke (As Maro) putra di Padang Bulan oleh oknum warga lokal setempat ( padang bulan ), di sebabkan karena asrama Maro di jadikan bar, bir, bor dan menjadi geng di padang bulan. Keresahan warga di padang bulan sudah sekian lama pada waktu itu menjadi moment untuk mereka memalang. Kita melihat pada saat itu yang menjadi geng siapa? Dan yang mendominasi dalam lingkungan penduduk mahasiswa As Maro siapa? Ini menjadi catatan untuk mahasiswa muyu untuk di kemudian hari, bukan lagi menyimpan emosi untuk kemudian melawan balik tetapi bagaiman kita mengubah sikap kita di kemudian hari

CATATAN: Mari kita ber pegang tangan untuk melawan arus modernisasi dan globalisasi    hindari dari konsep tiga (3) A:

1.      Acak – acakan
2.      Akal – akalan
3.      Asal – asalan / Amburadul.

Acak – acakan adalah: Apabilah dalam menghadapi suatu masalah, kita belum bisa dapat menyelesaikannya, melainkan hanya boleh mempersulit masalah,mengelabuhi,belum lagi masalah tersebut dibiarkan, lalu kabur hilang dari hadapan masalah. Bukankah hal di atas dapat menunjang satu kualitas Sumber Daya Manusia Muyu yang dapat menunjang kelancaran hidup manusia?
Kehidupan ini selayaknya tidak boleh terjadi, tetapi kamilah subyek dan obyek dari realitas kehidupan tak bernilai itu. Kita sekarang sedang menghadapi realitas itu, dan kita berada di dalam realitas kehidupan itu sendiri, sementara kita tidak pernah menyadari itu,ketidak sadaran itu melekat pada diri kita. Namun hal itu masih saja dianggap suatu solusi dalam memperoleh kualitas Sumber Daya Manusia,dengan cara mabuk – mabukan, disko (acara), putar – putar tape / radio seperti di dalam sebuah bar atau diskotik, tertawa terbahak – bahak, dan masih banyak lagi kegiatan seremonial yang kita hasilkan sebagai sebuah nialai positif dalam menjalani realita hidup.

Akal – akalan adalah: dalam menjalankan sesuatu apa saja sifatnya tidak akan ada kenyataan dalam mengerjakan sesuatu atau menjalankan sesuatu, tetapi hasilnya akan bersifat rekayasa yang dapat membingungkan orang. Hal inilah yang disebut akal – akalan, dan fakta dari akal – akalan itu dapat dikategorikan dalam sebuah kegiatan onani otak tidak berdasarkan pada sebuah realitas konsep yang akan dibangun. Karakter akal – akalan ini juga ada pada generasi sekarang, dimana generasi yang hidup dengan teknologi serba lengkap dengan kemajuan teknologi pengetahuan, tetapi kini generasi sekarang yang mana, dapat dikatakan generasi millennium ini, jadi korban kemajuan teknologi.
Mengapa dikatakan demikian? Adalah penting juga kita ketahui bahwa, dengan adanya teknologi tersebut membuat generasi suku bangsa Muyu hebat, dengan kehebatan itu, dapat memiliki karakter egois, tersombong, kehangkuan dengan kebodohannya, ia tidak mau kala dalam menghina sesame suku bangsanya saperti kata paket langsung, kamu anak kampong, kami anak kota, sehingga kita harus hidup sesuai karakter kami masing – masing, yang orang kampong juga hidup dengan dengan karakternya. Dengan demikian, teknologi juga membuat

generasi manusia muyu seakan – akan tambah tidak tahu diri, karena teknologi telah mengangkat status sosial Generasi Muyu. Karakter akal – akalan inilah yang sering membuat generasi suku bangsa Muyu, tidak ada pada posisi sebernarnya. Akan tetapi sifat dan karakter generasi suku bangsa Muyu itu telah menjadi dasar dalam sebuah reallitas  budaya kehidupan generasi muyu.

 Asal – asalan / ambur adul adalah: Generasi suku Bangsa Muyu sekarang, sudah tidak berdiri pada posisi mereka sebagai manusia sejati, melainkan berdiri sebagai manusia jadi – jadian, juga dapat dikatakan generasi manusia karton yakni telah diungkap dalam alur sesudah nya diatas. Sementara ambur adul adalah: kehidupan tidak bermartabat, kehidupan yang tidak berpegang pada norma – norma atau nilai – nilai budayanya, kehidupan penuh dengan ketidak sadaran diri, apakah saya benar – benar sudah pada posisi yang sebenarnya atau tidak.

Munculnya karakter kehidupan seperti ini semakin ada dalam pergumulan generasi muda suku bangsa muyu, lagi mengenyam pendidikan di perguruan tinggi mana saja, karena teknologi akhirnya ketahanan diri sebagai generasi suku bangsa muyu makin menurun dengan drastisnya. Hal ini di jempol kebawa dengan sebuah ibu jari tangan, tetapi bukan jempol ke atas, karena fakta telah menunjukan bahwa generasi sekarang sudah ada kemajuan seperti terlihat jelas pada generasi perempuan Muyu kebanyakan, makota rambutnya sudah tidak kelihatan ras suku bangsa Muyu, tetapi malahan penyangkalan yang di lakukan terhadap diri nya dengan cara: smeer rambut dengan parang, sterika pakaian, juga dengan minyak makan  (minyak goreng) dan sementara alis pada kening, yang mana alis kening bagi setiap manusia itu, dapat memperkaya atau mempercantik muka ini, di cukur dengan sebuah silet goal baru dari tokoh.

Dengan perkembangan teknologi inilah membuat generasi suku bangsa muyu memiliki ketidak pastian dalam mengenal indentitas nya. Sementara laki lebih radikal dengan kegiatan yang sungguh tidak masuk  dalam alam pikkiran manusia seperti mabok tak kunjung henti, putar tape / radio casete besar – besaran, teriak – teriak dengan sedih ataupun gembira seakan – akan ada duka dan luka dalam hati, juga seakan - akan ada sebuah acara pesta. Hal inilah yang disebut kehidupan ambur – adul / asal – asalan.

“K A L A U  B U K  A N  S E K A R A N G  K A P A N  L A G I”  –  “K A L A U B U K A N   S A Y A  S  I  A  P  A  L  A G I.”